Wedang Ronde
Siapa yang tak kenal minuman yang satu ini? minuman khas dari Jawa, ya namanya Wedang Ronde. Wedang dalam Bahasa Jawa berarti Minuman. Sedangkan Ronde adalah adonan khusus berbentuk bola-bola kecil yang terbuat dari tepung ketan yang dibagian dalamnya berisi kacang yang dihaluskan.
​
Bila dikunyah terasa kenyal-kenyal sedikit empuk. Untuk membentuk Wedang Ronde, adonan ronde ini dicelupkan ke dalam air jahe yang masih panas.
Wedang ronde sangat populer di Solo, Jogja, Semarang dan daerah Jawa lainnya dengan khasnya masing-masing dan makin enak jika dihidangkan komplit dengan bahan-bahan pelengkap lainnya.
Bahan kuah:
750 ml Air putih
75 gr Gula pasir
2 Jahe merah, keprek
3 Serai, keprek
4 lembar daun pandan, memarkan
Bahan bola ronde:
100 gr Tepung ketan
75 ml Air hangat
Pewarna merah & hijau secukupnya
Bahan isian ronde:
100 gr kacang tanah, sangrai & haluskan
75 gr Gula pasir
Cara membuat:
-
Campur bahan kuah dan didihkan hinga harum
-
Dalam sebuah wadah, campurkan bahan ronde dan aduk hingga kalis. Adonan yang kalis lembab tapi tidak lengket di tangan. Jika masih terlalu kering dan pecah-pecah, tambahkan lagi air. Jika terlalu basah, tambahkan lagi tepungnya. Tambahkan pewarna yang diinginkan. Di resep ini kita akan membuat warna putih, hijau dan merah jambu.
-
Campurkan bahan isian ronde di sebuah wadah. Kacang yang telah disangrai lebih baik dihaluskan hingga minyak alaminya keluar, agar mudah untuk dibentuk.
-
Pipihkan adonan ronde di telapak tangan dan masukkan bahan isian ronde yang sudah dicampur di tengah adonan, lalu bulatkan adonan. Lakukan ini sampai adonan habis.
-
Rebus bola ronde di air mendidih sampai mengapung. Jika sudah mengapung, berarti sudah matang dan bisa segera diangkat.
-
Sajikan bola ronde dengan kuahnya. Kuah yang tersisa dapat disimpan di lemari es selama kurang lebih 3-4 hari.